"Layla.. Layla.. Layla...

It's about having my mind busy with you
and no one else..."

Di Semenanjung Iberia

Ini merupaka ungkapan-ungkapan dari hamba Allah yang sedang tersesat mencari arah tujuan hidupnya. Ini terjadi ketika Andalusia di rebut oleh orang-orang kristern Eropa yang kala itu bangkit bersatu mengusir orang Islam dari seluruh Andalusia bahkan dari seluruh Eropa..

- Wahai cinta.. Terbang di udara adalah suatu hal, namun merasakan cinta adalah hal lain bagiku.. 

- Wahai cinta.. Tenapa engkau membuat keputusan ketika saya sedang ada dalam keadaan sakral seperti ini (baca: ujian hidup). Seakan-akan engkau menyuruhku berenang di semenanjung Iberia di musim dingin dalam keadaan tangan dan kakiku terikat.. 

- Wahai cinta.. Ketika saya sudah mengetahui jalan pulang, namun engkau seakan-akan tidak ingin berjumpa denganku.. 

- Wahai cinta.. Aku memang bukan siapa-siapa, tapi aku takut ketika kau berjumpa dengan yang lain kau akan merasa tenang dengan orang itu..

- Wahai cinta.. Apakah kau akan tetap memegang janji-janjimu dulu..??

- Wahai cinta.. Tidak adakah orang lain yang bisa membantumu dalam meringankan kehidupanmu..??

- Dirimu selalu membuatku ceria, tapi semenjak engkau pergi, aku hanya duduk terdiam..

- Aku tak tau harus berbuat apa..

- Seandainya engkau berkunjung kesini lagi, di tempat ini, aku mohon renungkanlah ini semua..

- Maaf karena aku telah menghapus semua 'allamah mengenai diriku agar engkau tidak bergantung lagi padaku, tapi aku akan selalu ada disini.. 

- Jangan engkau tanyakan bagaimana perasaan ini kepadamu, ini semua akan tetap sama seperti dulu..

- Sampai jumpa wahai engkau yang memiliki hati ini..

Sumber: Inbiat Islam fil Andalus