Tidak semua tradisi sejalan dengan tuntunan syariah. Hal ini bisa
karena keberadaan tradisi yang mendahului syari’ah dan belum ada usaha
pelurusan terhadapnya, seperti tradisi tumbal dan sesajen. Atau bisa
juga tradisi tidak sejalan dengan syariah karena kehadirannya sebagai
entitas baru hasil dari keterpengaruhan berbagai kebudayaan seperti
halnya kebiasaan berbaju hitam ketika berta’ziyah.
Abid d'AndaluCia
Mempelajari sejarah dan filsafat adalah satu hal.
Namun merasakan cinta adalah hal lain...
"Layla.. Layla.. Layla...
It's about having my mind busy with you
and no one else..."
Dar al-Ifta; Lakukan Cara Damai Untuk Protes
*Setelah
artikelnya yang berjudul "Prophet Muhammad is ‘the mercy to all worlds’
to Muslims" sukses dipublikasikan di koran Washington Post, kini mufti
Mesir, Ali Gomaa, mempublikasikan artikel serupa di koran terbesar
Jerman, Der Tagesspiegel, dengan tema "Mosleme soltien die Provokation
ignorieren".
Sisi Lain Hitler yang Belum Diketahui Orang banyak
Siapa
yang mengira bila seorang ditaktor yang dikenal luas sebagai orang yang bengis
dan kejam serta lebih terkenal dengan faham Facisme nya ternyata mempunyai sisi
lain yang sangat bertolak belakang dengan catatan sejarah itu? Buku sejarah
dunia lebih banyak mencatat sisi kelam dari seorang Adolf Hitler yang terkenal
dengan peristiwa pembantaian Yahudi atau dikenal dengan istilah Holocaust.
Nah, berikut adalah salah satu beberapa sisi lain tentang Adolf Hitler yang
jarang diketahui orang banyak..
Prof. Sofjan: Tradisi Perbedaan Awal Puasa Itu Laknat, Bukan Rahmat
Den Haag
Perbedaan awal puasa antar negara adalah hal yang bisa difahami, walau
pun tidak mesti terjadi pada masa sekarang yang serba canggih bahwa
setelah konjungsi hilal sudah muncul di atas horizon setelah terbenam
matahari.
Hal itu disampaikan staf pengajar pada Islamic University of Europa, Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA*
"Namun jika perbedaan awal Ramadan di satu negara apalagi di kota yang sama seperti Jakarta bahkan di satu gang yang sama, maka itu bukan lagi rahmat, namun laknat bagi umat Islam di tanah air," ujar Sofjan.
Menurut Sofjan, perbedaan penetapan awal Ramadan sejak dulu bukan karena beda methode antara rukyah dan hisab, namun karena gengsi antara Muhammadiyah yang menerapkan methode horizon bebas dan Kemenag yang didominasi pemikiran horizon lokal.
Hal itu disampaikan staf pengajar pada Islamic University of Europa, Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA*
"Namun jika perbedaan awal Ramadan di satu negara apalagi di kota yang sama seperti Jakarta bahkan di satu gang yang sama, maka itu bukan lagi rahmat, namun laknat bagi umat Islam di tanah air," ujar Sofjan.
Menurut Sofjan, perbedaan penetapan awal Ramadan sejak dulu bukan karena beda methode antara rukyah dan hisab, namun karena gengsi antara Muhammadiyah yang menerapkan methode horizon bebas dan Kemenag yang didominasi pemikiran horizon lokal.
Maulid Nabi Muhammad SAW
وعلي تفنن واصفيه بحسنه # يفني الزمان وفيه ما لا يوصف
Selamat bagi yang merayakan Maulid Nabi Teragung! Yang anti-Maulid tolong tutup mulut anda! Biarkan kaum Muslimin memuji sang Baginda Rasul sepantasnya.
Selamat bagi yang merayakan Maulid Nabi Teragung! Yang anti-Maulid tolong tutup mulut anda! Biarkan kaum Muslimin memuji sang Baginda Rasul sepantasnya.
Sultan Sepuh XIV Restui FHP di Keraton Kasepuhan Cirebon
Sebentar lagi Cirebon akan kembali marak dengan Dinar dan Dirham. FHP akan diselenggarakan di Keraton Kasepuhan selama sepekan.
Setiap tahun, selama sebulan penuh, masyarakat Cirebon menyelenggarakan festival memperingati Maulud Nabi Muhammad Salallahualaihi wasallaam. Salah satunya adalah 'Grebeg Mulud' yang menghadirkan berbagai acara, antara lain, pasar rakyat, yang berlangsung di alun-alun, di muka Keraton Kasepuhan, Cirebon. Tahun ini (1433 H), acaranya akan bertambah beberapa, dengan bergabungnya Jawara Cirebon, dalam peringatan tahunan tersebut.
Al Azhar Siapkan Undang-undang Independensi
Anggota Majam' el Buhuts el Islamiyyah yang dikepalai oleh Syekh Al Azhar, Dr. Ahmad Thayyib, Rabu kemarin (4/1), menggelar rapat mendadak di kantor Masyikhah, Darasah, untuk mendiskusikan amandemen undang-undang (konstitusi) nomor 103 tahun 1961 tentang sistem aturan Al Azhar. Rapat kemarin dipimpin langsung oleh ahli hukum Thariq el Bisyri.
Pertemuan kemarin bertujuan untuk menguatkan pertemuan yang digelar sebelumnya pada tanggal 28 Desember tahun lalu. Pada pertemuan tertutup itu, Syekh Al Azhar berdiskusi dengan Thariq Bisyri untuk menentukan perubahan terakhir terkait amandemen undang-undang Al Azhar.
Pertemuan kemarin bertujuan untuk menguatkan pertemuan yang digelar sebelumnya pada tanggal 28 Desember tahun lalu. Pada pertemuan tertutup itu, Syekh Al Azhar berdiskusi dengan Thariq Bisyri untuk menentukan perubahan terakhir terkait amandemen undang-undang Al Azhar.
Langganan:
Postingan (Atom)