"Layla.. Layla.. Layla...

It's about having my mind busy with you
and no one else..."

Apakah Hukum Mengucapkan Selamat Natal Itu "HARAM"..???

Haramkah kita mengucapkan selamat natal kepada Umat Nashrani????? 

Ada beberapa pendapat dalam mengucapkan "selamat natal" disini...
Ada yang mengatakan haram karena mereka bukan Islam, atau dengan mengucapkan selamat natal tersebut katanya kita sudah menmpercayai bahwa Yesus adalah Tuhan dan sebagainya...

Dan ada juga yang berpendapat bahwa mengucapkan selamat Natal itu boleh hukumnya, karena tidak ada hukum pasti (nash qoth'i) didalam Al-Qur'an yang menyatakan pengharaman mengucapkan selamat natal. Disinilah Umat Islam kembali dihangatkan dalam masalah seperti ini, apakah boleh bagi Umat Islam untuk mengucapkan selamat natal atau tidak...???

Merry Christmas from me to you...

Karena aku sejarawan, maka aku harus adil dalam memihak.
Karena aku bukan fundamentalis yang radikal, maka aku ingin santai.
Karena aku Reformis sekaligus Nasionalis yang Islami, maka aku harus bijaksana.
Karena aku Muslim yang moderat, maka aku ingin mengucapkan...
"SELAMAT  NATAL  BAGI  SAHABAT-SAHABATKU  KAUM  NASHRANI..... :D:D" 
Merry Christmas from L'Abid d'Andaluçía to you............ :D
"Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad semuanya sama, mereka adalah Nabi sekaligus Rasul yang di utus oleh Allah ke dunia dan merekapun menjadi pemimpin umatnya masing-masing..."

Omar Khayyam

Ketaatan sejati adalah demi ketaatan itu sendiri, bukan karena mengharap  surga atau takut pada neraka.  (Rabi'ah al-Adawiyah) 

Syair-syair (kuatrin) Omar, putra Ibrahim sang Pembuat Kemah, telah diterjemahkan hampir dalam setiap bahasa dunia. Sama sekali tidak dapat dipercaya apabila dalam kehidupannya ia dianggap sebagai penganut aliran Assassin (sekelompok pembunuh bermotifkan politik), teman Nizham sang Wazir Agung, sebagai anggota istana dan penggemar makanan serta minuman, oleh sebab berbagai terjemahan yang keliru. Sudah menjadi anggapan umum bahwa Rubaiyat terjemahan FitzGerald lebih merepresentasikan penyair Irlandia dibandingkan Persia. Namun ini sebenarnya merupakan penilaian dangkal, karena Omar sebenarnya tidak merepresentasikan dirinya sendiri, namun sebuah madzhab filosofi Sufi. Kita tidak hanya perlu mengetahui apa yang sebenarnya dikatakan Omar, namun kita juga perlu mengetahui apa maksud perkataannya. 

AGAMA CINTA

Seseorang pergi ke pintu Sang Kekasih dan mengetuknya.
Sebuah suara bertanya, "Siapa itu?"
Ia menjawab, "Ini, aku."
Suara tersebut berkata, "Tidak ada ruang untuk Aku dan
Dirimu."
Pintu itu tertutup.
Setelah setahun menyendiri dan mengembara, ia kembali
dan mengetuknya.
Sebuah suara dari dalam bertanya, "Siapa itu?"
Orang itu menjawab, "Ini, Engkau."
Pintu pun terbuka untuknya.
(Jalaluddin Rumi)

By: Idris Syah

Sufisme sering disebut "agama cinta". Tanpa melihat penampilan lahiriah madzhab-madzhab mereka, para Sufi telah menjadikan tema ini sebagai persoalan esensial. Analogi cinta manusia sebagai refleksi dari kebenaran sejati, begitu sering dinyatakan dalam puisi Sufi dan seringkali ditafsirkan secara harfiah oleh orangorang non-Sufi. Ketika Rumi mengatakan, "Di mana pun engkau berada, apa pun kondisimu, berusahalah menjadi pecinta," ia tidak berbicara cinta sebagai suatu tujuan dalam dirinya sendiri, juga tidak berbicara cinta manusia sebagai kemungkinan terakhir dari potensi manusia.

Kritik Konsep Khilafah*

Prolog
Say "NO" to KHilafah
Dalam kosmos ini tak ada yang abadi selain perubahan, seorang Muslim harus mengimani hal itu. Proses atau perubahan adalah sunnatullah (hukum alam). Setiap manusia mengalami apa yang disebut proses, tak hanya fisik tapi pikiran dan semua dayanya berproses. Sejarah dan peradaban juga mengalaminya. Mula-mula, ia seperti bayi, anak kecil, tumbuh remaja, menginjak dewasa dan menua. 

Setiap fase dari ‘proses’ menuntut agar diberi sikap yang tak sama, karena memang situasinya berbeda. Penyeragamaan sikap hanya akan menghantar pada kebinasaan. Bolehlah nilai-nilai universal diabadikan sebagai sebuah identitas. Meski ia harus tetap berdialektika dengan perubahan, berdialog bahkan bernegosiasi dengan kemungkinan-kemungkinan.